Kamis, 05 April 2012

Apa itu Graffiti Art??


Di sekolah saya terkhusus kelas 9 saat ini sedang demam graffiti. Graffiti creator yang saya tahu di sekolah saya adalah Idhank (gak tau nama lengkapnya siapa?) M. Yuhadi, A. Yayat, dan M. Rum. Nah kali ini saya akan share tentang apa itu Graffiti Art. Langsung aja...

Graffiti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng atau pilok.
Istilah graffiti sendiri diambil dari bahasa latin "graphium" yang artinya "menulis". Awalnya, istilah ini dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan tulisan-tulisan pada bangunan kuno bangsa Mesir dan Romawi kuno. Kegiatan graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan Kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri graffiti dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk agama Kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Pemakaian cat semprot atau spray paint untuk graffiti mulai dikenal di New York pada akhir tahun 60-an. Coretan pertama dengan cat semprot dilakukan pada sebuah kereta subway. Seorang laki-laki bernama Taki yang menetap di 183rd Street Washington Heights selalu menuliskan namanya-tagging--di setiap tempat yang ia anggap bakal dilihat banyak orang, misalnya di dalam kereta subway atau di bagian luar dan dalam bis. "Taki183", begitulah tulisan yang ia buat.

Lewat coretan anehnya itu, orang-orang di seluruh kota mengenal Taki. Di tahun 1971, Taki diinterviu oleh sebuah majalah terbitan New York. Dari situlah nama Taki populer di seluruh New York. Fenomena Taki ini akhirnya mempengaruhi mental anak-anak di New York. Mereka menganggap kepopuleran bisa diperoleh dengan hanya menuliskan identitas diri pada bus atau kereta yang melewati seluruh kota. Semakin banyak namanya tercantum, sudah pasti dianggap semakin populer.

Sedangkan kata "mural" berasal dari bahasa Latin "murus" yang berarti dinding. Mural sebenarnya ada sejak ratusan ribu tahun silam. Orang primitif membuatnya di dinding-dinding gua sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat
berburu.

Kegiatan membuat mural kemudian berlanjut ke masyarakat Mesir Kuno. Kala itu, mural menjadi sarana komunikasi. Hingga akhirnya masyarakat modern membuat mural pada dinding rumah, gedung, gereja, serta tanah beraspal atau berbatu bata, bahkan pada
makam bawah tanah (katakomba).

Grafiti pada zaman modern Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina. Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding. Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami. Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

Fungsi grafiti
• Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.
• Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.
• Sarana pemberontakan.
• Bahasa rahasia kelompok tertentu.

Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis.

Gang grafiti. Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

Tagging graffiti. Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya.

di indonesia sendiri sekarang graffiti sudah sangat gampang dijumpai di beberapa kota di indonesia!kemunculan graffiti di indonesia pertama kali di daerah jogjakarta dan kini sudah hampir menyebar ke seluruh pelosok negeri ini dan biasa di indonesia artisnya kebanyakan pelajar yang mengekpresikan ke tembok-tembok orang lain hingga ke tembok sekolah mereka sendiri!!

seni graffiti memiliki berbagai macam jenis yang dari bentuk tulisan, warna, cahaya dan gambar.

Berikut jenis-jenis grafiti yang saya ketahui :



1. Bubble, merupakan jenis graffiti dengan ciri khas lekukan bulat dan mengunakan line tebal.





2. Wildstyle, merupakan graffiti perpaduan berbentuk paduan atar huruf yang sulit dibaca.






3. Stencil, merupakan suatu gambar yang dibuat pola untuk dicat diatas opola tersebut.





4. Roll up, merupakan tulisan tebal dengan warna hitam dan putih.





5. Sticker, merupakan design grafis boomber untuk menyebarkan nama mereka.





6. Throw up, merupakan sebuah nama mereka yang dicat secara cepat.




7. 3d, merupakan seni graffiti tingkat tinggi dengan perpaduan warna dan cahaya yang
menciptakan objek tiga dimensi.



8. Mural, merupakan gambar atau wajah orang yang dilukiskan dalam ditembok.



9. Teging, merupakan tulisan nama orang.

10. Charakters, merupakan suatu gambaran kartun yang dijadikan maskot oleh suatu kelompok (bomber).


11. Street, merupakan suatu gambaran objek yang dilukis diatas jalanan dan merupakan graffiti yang terunik.

 

 

 

 

 
 

 

 



12. Glow graffiti, merupakan garaffiti yang dapat menyala dalam kegelapan (Glows in the dark)

Paint of glow graffiti


Nah, sekian dulu postingan saya, semoga dapat bermanfaat
Sumber : berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 taktektok Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates