Kamis, 19 April 2012

Proyek Mesin Waktu



Sebelumnya saya pernah memposting tentang John Titor The Time Traveler (Pengelana Waktu) yang mengaku berasal dari tahun 2036. Postingan kali ini masih berkaitan dengan waktu, yakni Proyek Mesin Waktu. Nah pembukanya gak usah panjang lebar langsung saja kita bahas.
Pernah dengar “traversable wormholes” atau “lorong waktu” ? Atau pernah lihat film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan tokoh-tokohnya yang bisa melompat ke masa lalu atau bahkan ke masa depan? Nah, secara teori, hal itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya berlandaskan pada teori relativitasnya Einstein. Praktisnya, mungkin tidak lama lagi kita akan melihat mesin akselerator partikel paling powerful di dunia melepaskan energi besar, mampu mendistorsi tidak hanya ruang (seperti halnya distorsi gravitasi di tempat-tempat di bumi), tapi juga WAKTU !.
Manusia tidak akan pernah kehilangan dahaga haus akan rasa ingin tahu dan ilmu pengetahuan. Saking ingin membuktikan dan mengetahui hal lain terkait dengan proses penciptaan alam semesta, dibuatlah mega proyek The Large Hedron Collider yang super besar dan rumit. Risiko terburuk proyek ini menjadikan ketakutan penduduk dunia yaitu kiamat. Proyek ini  sering disebut pula proyek membuat mesin waktu. Proyek yang super gila.
Apa itu Large Hadron Collider?
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana semula.
Mesin ini juga disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai – 271 derajat Celcius menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel nantinya akan menghasilkan panas sampai 100.000 derajat celcius.
Lokasi proyek LHC berada di perbatasan Perancis dan Swiss. LHC dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum.
CERN adalah organisasi penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Jenewa yang didirikan pada tahun 1954. Saat ini organisasi ini mempekerjakan hampir 8.000 ilmuwan jenius (separo dari jumlah ilmuan pratikel seluruh dunia) yang mewakili 580 universitas yang berasal dari 80 negara. CERN juga adalah institusi yang menemukan internet pertama kali pada tahun 1989. Institusi ini membuat teknologi www (world wide web) yang ditemukan oleh salah satu anggota CERN yaitu Tim Berners-Lee. CERN memiliki laboratorium penelitian partikel yang terbesar di dunia.
Mega proyek ini dibangun dengan anggaran Rp. 53,3 Trilliun atau lebih dari separo dari biaya yang dibutuhkan untuk membuat proyek Jembatan Selat Sunda. Referensi lain menyebutkan biaya yang dibutuhkan totalnya adalah $ 9 Milliar. Beberapa negara yang terlibat memiliki kontribusi dalam hal pendanaan pembuatan proyek dan termasuk biaya operasionalnya.
Cara Kerja LHC
LHC terdiri dari dua pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok proton yg “berlari” mengilingi cincin utama secara berlawanan arah. Setiap kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV) atau setara kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh. Kecepatan proton tadi hampir menyamai kecepatan cahaya. Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin.
Pada 4 titik tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan menghasilkan 600 juta partikel per detik. Pada titik-titik tabrakan tersebut dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Ukuran konstruksi salah satu dari detektor tersebut dapat digunakan untuk membangun satu Menara Eiffel.
Dua proton ditembakkan dalam arah yang berlawanan dan bertubrukan di 4 titik sepanjang lintasannya – meniru kondisi “Big Bang” dari “plasma kosmik”. Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai – untuk menciptakan “plasma kosmik” yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,”Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu – sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).
Majalah Discover mengutip ini: “Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat – mungkin sekaligus mesin lorong waktu.”
Tujuan Proyek LHC
Tujuan utama mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang ini.
Dengan proyek ini bisa diketahui apa yg terjadi sepersejuta detik setelah big bang terjadi. Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel Higg Boson” atau populer disebut “Partikel Tuhan”. Dengan beroperasinya hasil mega proyek ini, Para ilmuwan akan dapat meneliti langsung Hal-hal seperti Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator, Graviton Pulse, dan lain-lain.

Proyek LHC Picu Kiamat?

Eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di kalangan ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini tercipta dan terjadi sesuatu yang di luar perhitungan maka lubang hitam yang memiliki gaya gravitasi super kuat tersebut dapat membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya termasuk bumi sehingga terjadi kiamat. Oleh karena itu di sejumlah negara di Amerika dan Eropa, beberapa ilmuwan telah mengajukan gugatan hukum agar CERN menghentikan usahanya untuk memecahkan partikel.
Kekhawatiran para ilmuwan AS itu ditepis pakar-pakar CERN. “Dunia tidak akan kiamat karena LHC,” tegas pimpinan proyek Lyn Evans. Pernyataan senada dipaparkan David Francis, fisikawan yang bertanggung jawab atas detektor partikel ATLAS pada proyek LHC. Dia hanya tersenyum saat ditanya apakah dirinya mengkhawatirkan black holes dan partikel mematikan yang disebut strangelet yang digambarkan para ilmuwan AS.

Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan “Medium-sized Bang” atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN: mereka meyakinkan kita bahwa “meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat”. “Kita bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi” ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. “Kita sekarang berada dalam domain energi yang tak seorangpun pernah menyentuhnya.”
Pendapat mengenai risiko di atas terlihat masih belum ada kesepatan. Kita tentu saja dapat menilai kelayakan mega proyek LHC dengan berbasiskan pemahaman kita mengenai manajemen risiko. Menilai risiko suatu proyek dimulai dengan menilai frekuensi kejadian dan dampak atas terjadinya risiko.
Frekuensi kejadian dapat didekatkan dengan probabilitas terjadinya risiko. Kita ketahui bahwa proyek memiliki tingkat kompleksitas. Sedangkan ukuran tingkat kompleksitas diantaranya adalah ukuran proyek, banyaknya item pekerjaan, banyaknya orang yang terlibat, tingkat hubungan organisasi, teknologi, dan beberapa yang lain. Pada proyek LHC, jelas memiliki tingkat kompleksitas yang sangat tinggi. Ini ditunjukkan dengan ukuran proyek yang besar , jumlah orang yang terlibat sangat banyak, jumlah item pekerjaan luar biasa banyak, hubungan antar bagian organisasi juga dipastikan memiliki kerumitan yang tinggi dan teknologi yang digunakan dapat dikatakan sangat rumit. Wajar jika dikatakan sebagai proyek paling rumit. Terlebih disebutkan bahwa peneliti pun belum dapat memastikan kejadian yang terjadi setelah proton ditabrakkan dengan kondisi di atas. Kompleksitas dan tingginya uncertainty membuat probabilitas terjadinya risiko cukup tinggi.
Sekarang mari kita tinjau mengenai dampaknya. Ada tulisan yang mengatakan bahwa dampak terbesar dari kegagalan proyek ini adalah munculnya black hole yang kecil namun memiliki gaya gravitasi yang luar biasa sehingga mampu menarik materi sekitarnya termasuk bumi. Ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan kiamat seperti yang telah dijelaskan di atas. Dampak ini tentu merupakan dampak risiko yang terbesar. Adapun dampak kecilnya adalah terbentuknya lubang di area tersebut akibat ledakan reaktor. Ini juga bisa dikatakan dampak yang sangat luar biasa.
Berdasarkan penilaian secara kasar mengenai probabilitas dan dampak proyek tersebut,  hasil penilaian risiko bisa dipastikan very-very high. Wajar kiranya sebagian ilmuwan menghendaki agar proyek tersebut dihentikan. Argumentasi mereka sangat mungkin berorientasi pada dampak yang mengerikan bagi seluruh kehidupan di bumi.
Mesin LHC
Inliah mesin “Large Hadron Collider (LHC)” milik CERN yang saat ini dianggap sebagai mesin waktu paling pertama dibuat dalam sejarah umat manusia.


Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,”Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).
Inilah beberapa fakta mengenai proyek ini:
  • Akan memakan waktu 20 tahun dan sampai sekarang masih berjalan.
  • Satu tim yang terdiri dari 7000 fisikawan yang berasal dari lebih 80 negara.
  • Dengan lintasan lingkaran 27 kilometer, 175 meter di bawah tanah.
  • Memfasilitasi proses tubrukan antar proton, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
  • Terowongannya cukup besar untuk dilewati kereta api.
  • Menciptakan keadaan temperatur hingga 1 juta kali lebih panas dari inti matahri.
  • Magnet-magnet superkonduktor yang didinginkan pada temperatur lebih dingin dari luar angkasa.
The Collider Tunnel (terowongan untuk proses tubrukan proton) :





Mesin Paling Njlimet dan Kompleks yang Pernah Dibuat Manusia
Untuk menggambarkan betapa besarnya skala dari monster ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar – dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.
Biaya untuk membangun LHC ini demikian besar, sehingga Amerika tahun 1993 menghentikan proyeknya sendiri yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas). Jadi, paling tidak saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar “mesin paling njlimet yang pernah dibuat oleh manusia”.







CMS detector, sebelum ditanam 100 meter di bawah tanah:

Potongan melintang dari detektor ATLAS, seukuran sebuah katedral! :

Lihat orang di gambar bawah ini, untuk skala bagaimana besarnya mesin ini:



Bundel Kabel Raksasa:

Mungkin headline posting ini sangat berlebihan. Proyek LHC ini diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan, lihat laporan ini. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya.
Latar belakang dari dibangunnya LHC ini mungkin saja adalah cuma untuk mencari “partikel Tuhan” (Higgs Boson) dan juga teori “Grand Unified Theory” dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.
Sumber : Berbagai Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 taktektok Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates